Selasa, 31 Maret 2015

Teringat sebuah kenangan

Hujan selalu mengingatkan aku dengan kenangan.

Kenangan bersamamu.. 

Dulu..

Aku masih ingat ketika aku hendak pergi denganmu..

Berapa lama aku mandi agar tercium wangi saat bersamamu,
Berapa lama aku berganti-ganti baju hingga lemari ku berantakan agar terlihat anggun di matamu,
Berapa lama aku mencatok rambutku yang mengembang lalu sedikit aku keritingkan agar terlihat indah saat di tatapmu,
Berapa lama aku dandan untuk menutupi jerawatku yang membuat aku malu agar aku terlihat cantik di matamu..

Hingga terkadang kamu kesal menunggu ku..

"Lama banget panas tauuu"

tapi kamu slalu katakan
"Kamu cantik hari ini :)"

Ya Allah, salah kah ketika hari ini aku mengingatnya? 

Aku tahu apa yang aku lakukan adalah sia-sia..
Namun aku pun hanya manusia biasa yang terkadang ingin pujian dari lelaki yang ku suka..

Sehingga atas apa yang aku lakukan membuat cinta hanya karna fisik semata, 
Ketika jerawat ini semakin memenuhi wajahku dia menjauh dari ku, 
Aku fikir kamu cintai aku apa adanya, tapi ternyata tidak..

Cinta yang hanya sementara, 
Cinta yang mengedepankan nafsu, 
Cinta yang membuat aku menjauh dari Mu..

Maafkan aku Ya Rabb 
Aku lupa,
Aku leka,
Aku lalai,

Ampuni aku Ya Allah

Kini aku sadar bahwa cinta dari seseorang dapat hilang, 
dapat berubah..

Bahwa cinta dari Mu yang kekal,
cinta dari Mu tidak memandang siapa aku, bagaimana fisik ku, melihat kekuranganku..
Meski aku banyak berdosa Kau tetap beri aku nikmat, beri aku sehat, beri aku umur, Kau lah Maha Cinta..

"Jika kamu mencintai seseorang jangan menyimpannya di dalam hati, sebab hati berbolak-balik sifatnya,
Simpanlah di dalam doa, karna doa abadi di langit selamanya."

Jika dia jodohku tolong tuntun rasa ini, agar tetap dalam diam, dalam batas kewajaran. Pertemukan kami kembali di saat yang indah, dan bisikan lah padanya pada saat itu untuk tidak mendatangi ku melainkan datang pada ayahku untuk meminangku :)

Namun jika dia bukan jodohku tolong hilangkan rasa ini, bantu aku melupakannya, aku tau kau akan beri aku yang lebih baik, aku ikhlas :)

Karena aku percaya tidak ada yang lebih indah selain rencana Mu :)









Senin, 30 Maret 2015

Mencari Wanita Terbaik dengan matematika Al Khawarizmi



Muhammad bin Musa Al Khawarizmi adalah ilmuwan matematika penemu bilangan nol. Ia lahir di Khawārizm (Khiva, Uzbekistan) sekitar tahun 780. Karenanya ia dikenal sebagai Al Khawarizmi.

Al Khawarizmi juga disebut sebagai Bapak Matematika atau Bapak Aljabar. Sebab, aljabar yang hingga kini digunakan berasal dari bukunya, Al-Jabar. Buku karyanya itu membahas solusi sistematik dari linear dan notasi kuadrat. Selain ahli matematika, Al Khawarizmi juga ahli astronomi dan astrologi.

Suatu hari, Al Khawarizmi ditanya tentang calon wanita terbaik. Penemu bilangan nol ini kemudian menjawab dengan menggunakan rumusnya.

“Agama itu nilainya 1, sedangkan hal lain nilainya 0.
Jika wanita itu shalihah dan baik agamanya, maka nilainya 1
Jika dia cantik, tambahkan 0 di belakangnya. Jadi nilainya 10
Jika dia kaya, tambahkan 0 lagi dibelakangnya. Jadi nilainya 100
Jika dia keturunan orang baik-baik dan terhormat, tambahkan 0 lagi. Jadi nilainya 1000
Sebaliknya jika dia cantik, kaya dan nasabnya baik tetapi tidak punya agama, nilainya hanya 0.
Berarapun 0 dihimpun, ia tetap 0”

Demikianlah jawaban hebat dengan matematika. Al Khawarizmi mengajarkan kepada kita, mencari istri hendaklah menjadikan agama sebagai pertimbangan utama. Jika agamanya baik, maka kelebihan-kelebihan yang lain akan menjadi kebaikan yang berlipat ganda. Namun jika agamanya tidak ada, tidak berguna segala kelebihan wanita.


Subhanallah, belajar agama agar berakhlak dan berkatakter mulia. Bismillahirahmanirahim yuk baca Al-Quran dan mengamalkannya, agar kita jadi wanita yang beragama:)


Minggu, 29 Maret 2015

Menanti Pangeran dari Tuhan Ku




"Dimana pangeran ku Ya Allah? 
Kapan dia datang?"

Allah pun menjawab :)

"Ridha, pangeranmu yang sudah Ku persiapkan untukmu, pasti datang tepat waktu. Sekarang dia sedang menaiki kuda hitam gagahnya menuju kearahmu. Medan yang Aku persiapkan untuknya memang cukup sulit. Terjal dan berliku. Maka, ketika dia sudah susah payah melewati jalur itu dan sampai di depanmu. Terimalah dia dengan sepenuh hati. Karena dari sekian banyak pangeran yang ada di dunia ini, dialah pangeran terbaik yang Aku siapkan untukmu."

Tak takut kah?

Ketika tangan itu menyentuhmu.. 
Ketika tubuhnya mendekapmu..
Sebelum dia halal bagimu..

Engkau kemanakan perisai malu mu sedangkan dia bukan suami mu? dia bukan istri mu?

Engkau kemanakan ilmu yang kau tahu sedangkan Ditikam dikepalanya dengan jarum dari besi, itu lebih baik dari pada menyentuh seorang wanita yang tidak halal baginya..

Lupakah dengan ilmu yang pernah kau pelajari?

Atau kau memang sengaja karena nafsu yang kau pertautkan?


Ketika suaranya menghanyutkanmu.. Rayuan dan sanjungannya meluluhkan hatimu…. 

Ingatkah engkau akan hari pembalasan nanti?

Hari di mana video kehidupanmu kau tonton sendiri.. 
dan disana akan engkau dapati maksiat demi maksiat yang kau lakoni… 

Tak takut kah?
Tak malu kah?

Setiap manusia punya masa lalu..
Dan setiap dari kita mempunyai kesempatan sama untuk bertaubat..
Allah Maha Pengampun kalau kita mau bertaubat dan memohon ampun, namun jika kita tetap berdiri ditempat dengan hal yang sama,bagaiman mungkin Allah  mengampuni dosa kita?

Masha Allah, 
Ampuni aku ya Allah..
Ampuni segala kehilafanku dimasa lalu..
Ampuni segala kelalaianku..


Jumat, 27 Maret 2015

Ya Allah, Jika aku jatuh Cinta

Ya Allah jika aku jatuh cinta, cintakanlah aku pada seseorang yang melabuhkan cintanya pada-Mu, agar

bertambah kekuatan ku untuk mencintai-Mu.

 

Ya Muhaimin, jika aku jatuh cinta, jagalah cintaku

padanya agar tidak melebihi cintaku pada-Mu

 

Ya Allah, jika aku jatuh hati, izinkanlah aku

menyentuh hati seseorang yang hatinya tertaut pada-Mu,

agar tidak terjatuh aku dalam jurang cinta nafsu.

 

 

Ya Rabbana, jika aku jatuh hati, jagalah hatiku

padanya agar tidak berpaling pada hati-Mu.

 

Ya Rabbul Izzati, jika aku rindu, rindukanlah aku pada

seseorang yang merindui syahid di jalan-Mu.

 

Ya Allah, jika aku rindu, jagalah rinduku padanya agar

tidak lalai aku merindukan syurga-Mu.

 

Ya Allah, jika aku menikmati cinta kekasih-Mu,

janganlah kenikmatan itu melebihi kenikmatan indahnya

bermunajat di sepertiga malam terakhirmu.

 

Ya Allah, jika aku jatuh hati pada kekasih-Mu, jangan

biarkan aku tertatih dan terjatuh dalam perjalanan

panjang menyeru manusia kepada-Mu.

 

Ya Allah, jika Kau halalkan aku merindui kekasih-Mu,

jangan biarkan aku melampaui batas sehingga melupakan

aku pada cinta hakiki dan rindu abadi hanya kepada-Mu.

 

 

Ya Allah Engkau mengetahui bahwa hati-hati ini telah

berhimpun dalam cinta pada-Mu, telah berjumpa pada

taat pada-Mu, telah bersatu dalam dakwah pada-MU,

telah berpadu dalam membela syariat-Mu. Kokohkanlah ya

Allah ikatannya. Kekalkanlah cintanya. Tunjukilah

jalan-jalannya. Penuhilah hati-hati ini dengan nur-Mu

yang tiada pernah pudar. Lapangkanlah dada-dada kami

dengna limpahan keimanan kepada-Mu dan keindahan

bertawakal di jalan-Mu.Amin.....


Kamis, 26 Maret 2015

Cara ku mencintaimu:)

Maha Besar Allah SWT yang telah menciptakan keindahan langit dan dirinya
untuk ku kelak:)

Dengan tak menghubungimu,
tak juga mengirim pesan untuk menanyakan kabarmu,
mungkin ini tak biasa,

Tapi bagi ku...

Inilah cara terbaik mencintaimu:)

Aku mencintaimu dengan menjauh darimu,
bukan karena aku membencimu,
justru aku sangat mencintaimu...

Dan aku ingin menjagaku juga menjagamu,
menjaga tulusnya hatimu,
juga menjaga kesucian hatiku.

Inilah caraku mencintaimu:)

Dalam diamku,
Dalam ketulusanku,
Dalam kesucianku,
Dengan cara tak biasaku,

Meski sulit,
Meski berat,
Meski sakit,
Namun ku tahu ini pilihan terbaik,
agar kita tak terlalu saling mengharap.

Karena berharap hanya pantas pada Sang Pemberi Nafas,
Karena berharap hanya pantas digantungkan pada Sang Pengatur Detak Jantung,

Pada Nya ku titipkan hatimu,
Biarlah ku hanya bisa menyapamu lewat senandung do'a..

Agar untukmulah segala kebaikan,
Agar bersamamulah segala keindahan.

+Dunia Jilbab

Senin, 23 Maret 2015

Ikhlas

Bila lebih banyak kesakitan dan kesedihan yang dia rasa berbanding kebahagiaan, tak salah kalau kita lepaskan dia pergi:)
Lepaskan dia terbang bebas mencari kehidupan dan kebahagiaan dia sendiri walaupun bukan bersama kita:)
Biarkan mereka pergi bukan bermakna tak ada lagi cinta ataupun sayang.
Menyayangi tidak semestinya memiliki. Kalau benar kita sayang dia, lepaskan dia pergi untuk cari kebahagiaan walau kita sakit hati.
Ya, menyayangi tidak semestinya memiliki.
Kenapa ingin lepaskan kalau memang kita sudah sayang sepenuh hati. Sepenuh jiwa. Kenapa kita ingin biarkan dia pergi ?
Tapi hari-hari yang berlalu membuat aku semakin paham kenapa semuanya terjadi:)
Andai dia tidak bahagia dengan kita, andai kita tidak mampu bahagiakan dia, kenapa kita terus siksa perasaan dia ? kenapa kita terus memaksakan hubungan ini?
Tapi, tak semua orang kuat untuk terima semua itu.
Tak semua orang mampu ikhlaskan hati.
Kita bilang “Bila dia bahagia, kita akan bahagia juga. Sebab kebahagiaan dia adalah kebahagiaan kita.”
Kalau ikhlas, kenapa masih menangis?:)
Kalau betul ingin biarkan dia cari kebahagiaan dia sendiri, kenapa masih mengingatnya? Kenapa masih tak berhenti fikirkan dia? Hanya kerana satu sebab.
Hanya kerana kita masih belum ikhlas, belum ridho.
“Ridho bukan bermakna tiada tangisan tetapi adalah penerimaan tanpa persoalan terhadap apa yang telah ditentukan oleh Allah.”
“Apabila kita ridho atas sesuatu yang mengecewakan hati kita, maka percayalah Allah akan menggatikan kekecewaan itu dengan sesuatu yang tak dijangka.”
Jadi, kenapa takut untuk lepaskan segalanya.

Percayalah.....

Kenapa takut untuk ikhlaskan perpisahan itu?
Kenapa takut untuk ridho menerima segalanya yang berlaku. Ingat pada janji Allah. Janji Allah itu pasti :)
Memang susah untuk lepaskan seseorang itu pergi. Apalagi sudah bersama untuk sekian lama. Bertahun-tahun.
Seseorang yang pernah berjanji tak akan pergi.
Seseorang yang selalu jadi peneman untuk setiap perkara yang kita lakukan. Seseorang yang selalu dengar cerita bodoh kita saat semua orang tak pedulikan kita.
Memang susah. Susah untuk lupakan segalanya.
Kita akan bersendiri. Bersendiri dalam semua perkara yang selama ini kita lakukan bersama dia. Terluka. memang:)
Mana mungkin untuk melupakan segalanya dalam satu hari.
Tapi sampai bila?
Sampai bila kita terus hidup bersama kenangan yang sudah berlalu.
Sampai bila berharap dia akan kembali seperti dulu. Sampai bila terus menoleh ke belakang? Mencari jejak yang telah hilang.
“Allah beri apa yang kita perlu, bukan apa yang kita mahu. Maka, ikhlaskan hati untuk menerima. Allah tak izinkan, bermakna Allah tak redhakan. Sesungguhnya Allah tahu apa yang terbaik untuk kita.”

Jika terus hidup bersama kenangan, memang mustahil untuk kita lupakan dia.
kebahagiaan

Move on. Ubah cara hidup kita.
Kalau selama ini kita menjauh dari Allah, apa salahnya kita ambil peluang ini untuk dekatkan diri dengan Allah.
Luahkan segalanya sebab Allah mendengar. Menangislah di setiap sujud kita.
Sampaikan segala isi hati kita yang tak mampu kita luahkan pada orang lain. Allah tak pernah tinggalkan kita.
Hanya kita yang lupa dan terleka.
“Ketika Allah rindu pada hambanya, ia akan mengirinkan sebuah hadiah istimewa melalui malaikat Jibril yang isinya adalah ujian.
Dalam hadith kudsi Allah berfirman;
Pergilah pada hambaKu lalu timpakanlah berbagai ujian padanya kerana Aku ingin mendengar rintihannya.” (HR Thabrani dari Abu Umamah)”

Manusia akan pergi tinggalkan kita juga walaupun sejuta janji manis yang dia berikan.
Walaupun segunung harapan yang dia berikan.
Tapi Allah tak pernah begitu. Allah sentiasa ada untuk hambanya.
“Siapapun yang kamu cintai kelak akan berpisah denganmu. Cintai Allah SWT, yang tidak pernah meninggalkanmu.”
“Sejauh mana pun langkah kaki kita tersasar. Ingatlah Allah sentiasa ada dan tak pernah tinggalkan kita. Dia tunggu. Dia rindu.”

Ingatlah untuk setiap yang berlaku pasti ada hikmah tersendiri.
Jangan risau, jangan takut untuk melepaskan kerana Allah janjikan yang terbaik untuk hambanya. Yakin dengan jodoh yang telah Allah tetapkan.
“Jodoh ditentukan oleh Allah sewaktu kita berumur 4 bulan di dalam kandungan ibu. (Malaikat akan tulis nama kita, rezeki, kerja, kahwin dengan siapa, cerai atau tidak, anak berapa dan semuanya tentang diri) – Ustaz Azhar Idrus”
Sampai masa dan ketika kita akan bertemu dengan jodoh.
Hanya perlu yakin.
kebahagiaan
Perlu kuatkan hati untuk terima kehilangan kerana itu yang terbaik untuk kita dan juga dia. Demi kehidupan masing-masing. Perasaan tak boleh dipaksa:)

Kita mungkin dipertemukan dengan orang yang salah pada awalnya. Itu untuk mengajar kita jadi lebih dewasa.
Belajar daripada segala kehilafan dan kekurangan. Perbaiki diri untuk jadi yang terbaik.
“Jodoh itu rahsia Allah. Itu yang saya pegang, Dia temukan kita dengan orang yang salah pada mulanya, dan menemukan jodoh yang sesuai di pengakhirannya.
Kenapa? Kerana Dia sayangkan kita. Janganlah sesekali kita menjauhi Dia.”
Dekatkan diri dengan Allah dan kita akan dapat jawaban :)

Allah telah menetapkan kebahagiaan untuk setiap hambaNya
“Jika sesuatu itu milik kita. Sesulit apapun jalannya. Apapun rintangannya. Pasti akan jadi milik kita kerana memang untuk kita.
Tapi, jika sesuatu itu bukan milik kita. Walaupun mudah jalannya. Walaupun bersusah payah kita ingin mendapatkannya. Tidak akan pernah jadi milik kita.
Kerana memang bukan untuk kita.”
Serahkan hati ini pada Allah. InsyaAllah segalanya akan baik-baik saja:)
Hati kita milik Allah. Bila rasa sedih, berbaliklah pada Allah.
Bila gembira, berbaliklah juga pada Allah.


Selasa, 17 Maret 2015

Ayah solehah kah aku untuk dirimu..?

Ayah solehah kah aku untuk dirimu..?

Jilbabku bukan semata-mata bukti ketaatan ku pada Allah SWT.
Tapi juga untuk melindungimu dari api neraka,
Aku pernah membaca sebuah kutipan:

“Selangkah saja anak perempuan baligh keluar rumah tanpa mengenakan jilbab
  Maka akan menghambat selangkah ayahmu menuju syurga”

Ayah solehah kah aku untuk dirimu..?

Solehah untuk menjadi investasi akhiratmu,
Karena salah satu dari tiga amalan yang tiada putusnya adalah doa anak soleh Ayah..

Maafkan aku Ayah..
Istiqomah itu sulit..

Terkadang aku merasa panas,
Terkadang aku merasa gerah,
Tapi Ayah aku pun tahu api neraka akan berlipat-lipat lebih panas dari ini,
Bahkan membakar rambutku, menggosongkan tubuhku.
Naudzubillah himindzalik
Aku takut ayah,
Aku tak sanggup.

Ayah solehah kah aku untuk dirimu..?
Jilbab ini membuat putrimu lebih cantik ayah, di matamu dan juga dimata Allah SWT,
Di mata Sang Pencipta.
Jilbab ini membuat putrimu lebih terjaga, lebih terlindungi.
Jilbab ini menjadi selendang malu untuk segala perbuatan yang aku lakukan.
Ayah semoga kita dapat bertemu lagi, membangun istana di syurga,
Di dekat singgasana-Nya. Bersatu kembali dengan Ibu, Aa, Teteh, Adik.

Insya Allah, Amin.

Senin, 09 Maret 2015

Menghadapi suatu Perpisahan

Sedarkah kamu perpisahan itu adalah tanda Allah sayangkan kita?
Mungkin ada diluar sana sedang haru menahan sedih di dada.. mengapa?
Si dia pergi meninggalkanmu? Kerana apa? Bagaimana? Siapa?
Wah..persoalan yang sedikit annoying..
Jari ini tergerak menulis entry kali ini mengenai cinta.
Entry ini khas untuk sesiapa yang sedang berduka kerana terluka bila cinta didusta. Hati gelisah(macam lirik lagu pula kan..) yang ingin mencari kekuatan..
Dan mungkin Allah yang mengerakkan hati ini untuk menulis artikel ini.
Insya-Allah sama2 kita perbaiki balik, merawat balik or operate balik hati kita yang sedang tenggelam dengan air mata perpisahan.
“mengapa mencintai..
Andainya tak setia..
Bila hati sudah bosan..
Mulai berpaling arah..
Tak usahlah bercinta..
Jika hanya berpura…”
Bait-bait lirik yang mungkin buat air mata seseorang jatuh bila mengenangkan si dia yang membagi cinta.. cinta si dia yang sudah hilang kehangatannya.
Hati siapa yang tak berduka jika harapan untuk membina mahligai bersama si dia hancur. Angan-angan menjadi bayang-bayang ngeri setiap masa dan saat.
But….stop!!
Please stop crying…stop begging her/him..and this is not the end of your world..it’s not the full stop..
Kembali ke realita dunia..
“Bicara memang mudah tapi coba kau rasakan..”
Fuh~
Ya..kata siapa perpisahan itu tak sakit..kata siapa perpisahan tak mampu buat orang sehat jadi sakit??
Who’s said?
But my dear..here.. I want to share something..that might help you to forget someone that leave you..
Sekarang tarik nafas dalam-dalam, tenangkan fikiran..
Saya ingin tanya, kenapa perlu menangis..?
“sebab dia tinggalkan aku”
“aku syg dia”
“Hanya dia yang mengerti aku”
“Aku sudah korbankan segalanya untuk dia”
“Dia jahat”
Chop..chopp..enough.
Ok thank you for your respons.
Semua sebab diatas boleh diterima.. tapi, langkah yang pertama untuk ubati kesakitan hati tu..adalah..
STOP KELUARKAN AIR MATA UNTUK dia..

Air mata kita takkan habis kalau kita menangis untuk dia yang tidak layak.
Layakkah air mata kita jatuh untuk orang yang hancurkan hati kita? Takkan…?
So..ubah!
Fikirkan ada satu benda lain yang kita lupa untuk tangisi.
yaitu… diri kita.
Diri kita lebih berharga.
Kita lupa siapa diri kita..sebab kita sayang orang lain yang tak sayang kita..tak hargai kita..
Kita lupa sampaikan rasa sayang pada diri kita..kerana kita terlalu..terlalu..sayang dengan si dia..
Kalau kita ingat semula.. kita berhias kadang-kadang untuk dia yang belum lagi jadi suami or isteri kita..

Kita jadi baik hanya untuk menarik hati dia..
Kita lupa tentang diri kita sebenarnya telah berjanji untuk setia pada yang SATU.
Dan bila Yang Satu ambil si dia dari kita…kita sedih…sebab kita lupa siapa kita.
Mampukah kau menangisi kenangan bersama si dia – berpegangan tangan, bersms/line/wechat/etc sepanjang masa.
Sedangkan kau langsung tak menangisi dirimu yang langsung tak tergerak bertaubat dari dosa hati yang kau buat ketika bersamanya.
Sedangkan di fikiranmu hanya memori kenangan indah bersama si dia, yang sebenarnya atau perkataan yang sebenarnya perkara yang di benci oleh DIA.
Jadi, sekarang mana satu yang kau mahu tangisi. Kehilangan si dia atau kehilangan DIA…
Ubahlah tangisanmu.. hanya untuk DIA..
Dan percayalah ia adalah seribu langkah pertama untuk melupakan dia yang meninggalkanmu.. insya-Allah hatimu akan tenang
Lega?? Or…
“tapi….aku nak dia tahu yang aku merana sebab jatuh cinta dengan dia”
Untuk apa?
Mungkin hati kita tidak mampu maafkan apa yang dia lakukan..memang sakit.. tapi untuk apa..
Ya.. kita ada hak untuk simpan dendam dan tak beri kemaaffan untuk dia.. tapi sampai bila..
Kita hidup ada tujuan. Ketenangan hati kunci kebahagiaan..

Bagaimana kita dapat mencapai tujuan hidup dengan hati yang tidak tenang?
“Bagaimana cara maafkan dia?”
Mudah.. doakan agar dia tenang dengan pilihannya dan doakan agar ini kebahagian yang memberi ketenangan untuk kita.
Mungkin diri kita sudah lama tidak menadah doa kepada-Nya..sebenarnya..ini hikmah sebenar mengapa Allah memberikan perpisahan diantara kita dan si dia.
Allah beri signal..
“Cukuplah mengharap dengan yang rapuh..kembalilah kepada Aku..rasai cinta yang sebenarnya”
Mungkin ini masanya kita mengalirkan air mata untuk Dia yang sudah lama kita tinggalkan.
Bila kita sedar, rapuhnya cinta yang kita berpaut selama ini.
Mungkin selama ini bila kita sedih kita cari si dia. Bila kita ada masalah, kita cari si dia. Bila kita ada berita baik, kita sebut nama si dia..
Semuanya di ceritakan bersama. Saat suka dan duka..errkk??
Tapi.. bukankah seolah-olah kau menepis cinta yang lebih suci?
Seumpama mempertuhankan cinta?

“Eh tidak..aku tetap solat..aku tetap puasa..”
Siapa bilang kau tak solat dan puasa?
“Jadi..jangan menuduh ku dulu..huh!”
Bukankah terlalu mengharap selain Dia..umpama mempertuhankan yang lain?
Ingin saya highlightkan penggunaan ‘seumpama’.. bukan pertuduhan..

But.. fikirkanlah..andai hatimu tidak mempertuhankan cinta..
Bagaimana solatmu? pernah sedetik pun wajahnya tidak muncul di hatimu??
Jika tiada…Alhamdulillah..well done.
But kalau ada…ummm muhasabah.

Cari kekuatan pada diri. Pandang jauh kehadapan. Allah sayangkan kita
Andai kau butakan hati untuk terus mencintai orang yang melukai hatimu, sampai bila-bila kau takkan bahagia.
Percayalah..
Beri ruang untuk hatimu menilai semula pasangan hidup yang bagaimana yang kau impikan..
Adakah yang sering berdusta dan bermain cinta di belakangmu?
Andai kau dan si dia di satukan, mampu kau hidup dengan “sikap” si dia itu?
Dan rumah tangga itu bukan sekadar untuk hidup bersama tapi ia punya tujuan yang jelas.
Jangan jadikan rumah tangga yang diidamkan bertukar menjadi tempat kehancuran hati dan kesakitan.

Beri ruang.
Mungkin Allah sudah tetapkan yang lebih baik untukmu.
Cuma diri kita saja yang masih menggengam pasir yang sudah terbang di tiup angin..
Bangkitlah tanpa pandang ke belakang, perbaiki hati dan serahkan kepada-Nya.
Mungkin seorang insan istimewa sudah lama menunggumu..
Hanya tunggu masa dan tempat yang sesuai untuk Allah takdirkan..
Sesunguhnya perpisahan dirimu dan kekasihmu yg lama bukan pengakhiran.

Serahkan hatimu kepada Allah yang lebih faham hati kita.
Allah lagi Maha Penyayang. Allah sayangkan kita.
Bukti Allah sayangkan kita - Allah cipta kita dari tiada kepada ada. Betapa Allah menyayangimu dan memilihmu sebagai hamba-Nya.
Subhanallah..
So titipkan dalam doamu selalu, agar hati kita sentiasa mencintai Allah lebih dari segalanya. Mencintai apa yang Allah cinta.
Membenci apa yang Allah benci.. indahnya~
Saya suka baca penulisan Aiman Azlan dalam bukunya ‘The other side of the coin’ kata2 yang unik yang buat kita semua terfikir,
“Parenting starts before marriage and the first child you will raise is yourself”
Ayat yang simple but bermakna..
As conclusion,  lapangkan hati. Fikir lebih jauh ke depan.
Stop crying.
Ingat, bila kita meninggalkan sesuatu yang sia-sia dan tidak berguna kerana Allah, Insya-Allah, Allah akan mengantikan 100000x ganda lebih baik..
Believe it.
Janji Allah tu benar, jadi put a best smile on your face, make your world brighter than yesterday!
:)